Kamis, 22 November 2012

Konsep Dasar Geografi


Konsep dasar atau konsep esensial geografi merupakan unsur penting dalam memahami kejadian alam (fenomena geosfer). Penjabaran konsep geografi berkaitan dengan penyebaran, relasi, fungsi, bentuk, dan proses yang terjadi.
Oleh karena itu, konsep dasar geografi harus mampu menjawab pertanyaan 5W1H (What-When-Where-Why-Who dan How) tentang apa yang terjadi di muka bumi.

Sepuluh Konsep Dasar Geografi
1. Lokasi
Dibedakan menjadi dua:
1. Lokasi absolut: letak astronomis, misal 6o LU – 11o LS
2. Lokasi relatif: letak geografis yang dipengaruhi oleh daerah sekitarnya, misal:
a. Rumah yang bagus akan berkurang nilainya apabila berdekatan dengan:
- Pemakaman (mengerikan)
- Stasiun KA, bandara, pabrik (bising)
- Kawasan industri (pencemaran)
b. Di daerah dingin, orang umumnya berpakaian lebih tebal.

2. Jarak
yaitu konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan. Jarak terbagi atas:
1. Jarak absolut: jarak sesungguhnya, yang ditarik lurus antar dua titik.
2. Jarak relatif: jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu, kemudahan transportasi, misalnya:
a. Harga produksi pertanian akan lebih mahal bila harus diangkut ke pasar yang jauh.
b. Nilai tanah akan semakin tinggi bila semakin dekat dengan kota atau jalan raya.
c. Biaya angkutan umum (barang) paling murah adalah dengan:
- Kapal, bila jaraknya minimal 1.000 km
- Kereta, bila jaraknya minimal 500 km
- Truk, bila jaraknya kurang dari 500 km

3. Keterjangkauan
yaitu konsep yang berkaitan dengan kemudahan atau ketersediaan sarana dan prasarana.
- Keterjangkauan Yogyakarta-Jakarta (menggunakan pesawat terbang), Yogyakarta-Magelang (menggunakan mobil).
- Daerah A yang surplus padi dan daerah B yang minus padi tidak dapat berinteraksi jika tidak ada jalan atau sarana penghubung lainnya.

4. Pola
yaitu konsep yang menitikberatkan pada pola keruangan, baik fenomena yang bersifat alami maupun sosial budaya, misal:
- Pola aliran sungai sering terkait dengan jenis batuan, tanah, dan struktur geologi.
- Pola permukiman terkait, antara lain dengan sungai, jalan, dan bentuk lahan.

5. Morfologi
yaitu konsep yang menjelaskan bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, dan penurunan lapisan permukaan bumi, misal:
- Bentuk lahan terkait dengan erosi pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan tanah, dan ketersediaan air.
- Bentuk pulau mencirikan panjang garis pantai yang berkaitan dengan pengelolaan daerah pantai.

6. Aglomerasi
yaitu konsep yang menjelaskan gejala geografis yang mengelompok atau memusat, misal:
Masyarakat atau anggota kelompok penduduk cenderung mengelompok dengan masyarakat yang memiliki tingkatan hampir sama. Akibatnya, timbul daerah kumuh, elit, dsb.

7. Nilai Kegunaan
yaitu nilai guna suatu tempat yang berbeda jika dilihat fungsinya, misal:
- Bagi nelayan menginginkan gelombang laut yang rendah, tapi seorang surfer mengiginkan gelombang laut yang besar.
- Daerah wisata memiliki nilai yang berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karena itu, ada orang yang sering mengunjungi, jarang, atau bahkan tidak pernah mengunjungi daerah tertentu.

8. Interaksi (interdependensi)
yaitu konsep yang berkaitan dengan hubungan saling keterjangkauan antara dua tempat, baik berupa mobilitas manusia, barang, atau gagasan dari suatu tempat ke tempat lainya, misal:
- Gerakan manusia dari daerah padat ke daerah jarang penduduk.
- Gerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya.
- Gerakan berita (informasi)melalui media massa.

9. Diferensiasi Area
Fenomena yang berbeda di suatu tempat dengan tempat lain, misal:
- Jarak dekat, sedang, dan jauh dari jalan
- Perumahan yang padat, sedang, jarang
- Harga tanah (rumah) yang mahal, sedang, murah
- Pendapatan yang tinggi, sedang, rendah

10. Keterkaitan Keruangan
yaitu konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah baik alam maupun sosial, misal:
- Setelah dikaji melalui peta, ternyata terdapat keterkaitan keruangan antara Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
- Dalam hal berpakaian orang Rusia lebih membutuhkan pakaian tebal dibandingkan orang Indonesia yang cukup memakai kaos.

Evaluasi (I)
Berilah contoh mengenai 10 Konsep Dasar Geografi dalam kehidupan sehari-hari!

Evaluasi (II)
1. Bagaimana awal mula perkembangan ilmu geografi?
2. Sebutkan pengertian geografi menurut:
- Immanual Kant (beserta judul buku yang ditulisnya!)
- Ellsworth Huntington (beserta judul buku yang ditulisnya!)
- Bintarto
- Hasil Seminar dan Lokakarya Semarang (IGI)
3. Mengapa geografi disebut sebagai The Mother of Science dan siapakah yang pertama kali mengemukakan hal tersebut?
4. Apakah yang dimaksud dengan konsep geografi?
5. Mengapa ruang lingkup geografi sangat luas?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar